Belajar bahasa jepang: bentuk biasa dan bentuk hormat dalam bahasa jepang

18.07

 

 (bagian I) perubahan bentuk

Dalam banyak hal, bahasa Jepang lebih mirip seperti bahasa Jawa. kadang ada kata-kata yang susah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, tetapi ternyata malah ada padanan katanya dalam bahasa Jawa.

dalam pola kalimat dsb, hal tersebut juga banyak ditemukan, salah satunya adalah penggunaan bahasa hormat dan bahasa biasa yang akan kita bahasa sedikit nanti.

yang dimaksud bentuk hormat disini adalah bentuk yang memakai –masu, desu.

kalau mengenai perubahan kata-nya bisa dilihat di bawah ini.

1. Kata Kerja
a. Golongan 1
kakimasu ------> kaku
kakimasen ------> kakanai
kakimasita ------> kaita

kakimasen desita ------> kakanakatta
utaimasu ------> utau
utaimasen ------> utawanai
utaimasita ------> utatta
utaimasen desita ------> utawanakatta

b. Golongan 2
tabemasu ------> taberu
tabemasen ------> tabenai
tabemasita ------> tabeta
tabemasen desita ------> tabenakatta

c. Golongan 3
kimasu ------> kuru
kimasen ------> konai
kimasita ------> kita
kimasen desita ------> konakatta
simasu ------> suru
simasen ------> sinai
simasita ------> sita
simasen desita ------> sinakatta

2. Kata Sifat i
atsui desu ------> atsui
atsukunai desu ------> atsukunai
atsukatta desu ------> atsukatta
atsukunakatta desu ------> atsukunakatta

3. Kata Sifat na dan Kata Benda
kirei desu ------> kirei da
kirei jyanai desu ------> kirei jyanai
kirei desita ------> kirei datta
kirei jyanakatta desu ------> kirei jyanakatta

4. Kalimat
ano hito wa dare desu ka. ------> ano hito (wa) dare?
ii desu yo ------> ii yo
kore wa nan desu ka. ------> kore (wa) nani?

sumber: kaijin dictionary
             http://tadotsugakuen.blogspot.com

You Might Also Like

0 comments