EVOLUSI 1 : Pembagian, Sejarah, Petunjuk adanya evolusi, Asal-usul kehidupan
00.59
Evolusi adalah proses
perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama menuju ke arah semakin kompleksnya struktur dan fungsi
makhluk hidup dan semakin banyaknya ragam yang ada.
A.
Pembagian evolusi
Proses evolusi dapat dibedakan berdasarkan
faktor-faktor berikut.
Berdasarkan arah
evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1)
Evolusi
progresif: menuju kemungkinan bertahan hidup (survival). Mis. Evolusi
yang terjadi pada burung Finch
2)
Evolusi
regresif (retrogresif) → kemungkinan
menuju kepunahan. Mis. Evolusi Dinosaurus. Kepunahan tidak hanya terjadi karena semakin mundurnya struktur dan fungsi
tetapi dapat pula terjadi karena perkembangan struktur yang melebihi
proporsinya (Misal. Rusa purba/Megaloceros pada masa Tertier)
Berdasar
skala perubahannya dibedakan menjadi dua:
1) Makroevolusi, adalah perubahan evolusi yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah
kepada terbentuknya spesies baru.
2) Mikroevolusi, adalah proses evolusi yang hanya
mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah
kepada terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Berdasarkan hasil akhir dibedakan menjadi dua:
1) Evolusi divergen, merupakan proses evolusi yang
perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru.
2) Evolusi konvergen, proses evolusi yang perubahannya
didasarkan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada
garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan
lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti organisme yang
berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan
lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
B.
Sejarah teori evolusi
Faham evolusi makhluk
hidup dapat dibedakan:
1.
Masa Pra-Darwin
Terdapat beberapa pencetus teori
evolusi sebelum darwin yaitu
a.
Anaximander
(250 th SM): bahwa manusia berasal dari sejenis makhluk yang menyerupai ikan.
b.
Aristoteles
(384-322 SM): semua bentuk kehidupan dapat disusun dalam suatu skala, dengan
tingkat kerumitan yang semakin tinggi (Scala naturae)
c.
Erasmus
Darwin (1700 M): respons fungsional terhadap stimulasi dapat diwariskan
d.
Count de
Buffon (1707-1788) : variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam
sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi
e.
Hutton,
Lamarck dll.
2.
Masa Darwin
Charles darwin dianggap sebagai
bapak teori evolusi. Dalam bukunya
yang diterbitkan pada
tahun 1859 : On the origin of species by means of Natural Selection or the Preservation of Favoured
races in the Struggle for life. Buku ini merupakan tulisan hasil dari ekspedisinya mengelilingi dunia dengan
kapal HMS Beagle (dinahkodai: Robert Fitzroy)
yang dimulai pada tanggal 27 Desember 1831
Teori Darwin
dapat dibedakan atas dua hal pokok, yaitu:
1. konsep tentang
perubahan evolutif
2. konsep mengenai seleksi alam
Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk pada masa
silam, dan
Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Gagasan evolusi
Charles Darwin diilhami oleh pemikiran:
1.
Erasmus Darwin (pada buku Zoonomia)
2.
Thomas Robert Malthus (pada buku Essay on…)
3.
Charles Lyell (pada buku Principle of Geology)
4.
Jean Baptista Lamarck (“Use and disuse”)
Dasar pemikiran tersebut adalah
1.
Kehidupan itu berasal dari asal mula yang sama, dan bahwa respon
fungsional akan diwariskan pada keturunannya.
2.
Tidak ada keseimbangan antara pertambahan penduduk dan makanan
3.
Perubahan terus menerus pada bumi
4.
Diwariskannya sifat yang didapat (acquired character dan “Used and
disused”)
Teori Darwin
mengenai evolusi didasarkan atas pokok –pokok pikiran antara lain:
1.
Tidak ada dua individu yang sama.
2.
Setiap populasi berkecenderungan memperbanyak diri seperti deret ukur
3.
Pertambahan makanan seperti deret hitung (selalu terjadi kekurangan
makanan)
4.
Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan
terus–menerus.
Pokok-pokok
pikiran dalam teori Darwin tersebut di atas dari hasil pengamatan sehari‐hari
yang kita jumpai adalah:
1.
Adanya variasi di antara spesies
2.
Besarnya populasi tetap
3.
Hanya individu-individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan
lingkungannya saja yang dapat memenangkan persaingan dan akan hidup terus serta
bertambah banyak (seleksi alam)
3.
Masa setelah Darwin (Post-Darwin)
Faham evolusi mahkluk hidup setelah Darwin
masih terbagi menjadi 2 faham: setuju dan tidak setuju tentang adanyna evolusi
makhluk hidup.Titik balik yang menentukan dalam teori evolusi adalah kelahiran
genetika populasi (population genetics). Dengan kemajuan dalam genetika populasi
pada tahun 1930-an, Mendelisme dan Darwinisme dipersatukan, dan dasar genetik
variasi dan seleksi alam dipertemukan.
Suatu teori evolusi komprehensif (Sintesis
Modern/Modern synthesis):
1.
menekankan arti penting populasi sebagai unit evolusi,
2.
Seleksi
alam sebagai mekanisme evolusi
3. Ide tentang gradualisme untuk menjelaskan
bagaimana perubahan besar dapat berkembang sebagai suatu akumulasi perubahan
kecil yang terjadi selama periode waktu yang panjang.
Teori ini dicetuskan oleh: Theodosius Dobzhansky (ahli genetika), Ernst Mayr
(ahli biogeografi dan taksonomi), George Gaylord Simpson (ahli palaeontologi),
dan G. Ledyard Stebbins (ahli botani).
C.
Petunjuk adanya evolusi
1.
Biogeografi
(penyebaran geografis
spesies)
adalah hal yang pertama kali
memberi ide akan adanya evolusi pada Darwin
2.
Catatan
fosil
menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu
3.
Petunjuk
dari anatomi komparatif
- adanya homologi, analogi
- adanya organ tersisa
(vestigial organ)
- perkembangan embrio (pada
tahapan tertentu mirip)
4.
Petunjuk
dari usaha domestikasi
5.
Petunjuk
dari biologi molekuler
- Organisme yang
secara taksonomi berbeda jauh seperti
manusia dan bakteri memiliki beberapa protein yang sama (Mis. Sitokrom c).
- perbandingan jumlah
asam amino pada hemoglobin manusia dan pada beberapa vertebrata
D.
Asal usul kehidupan
Beberapa teori yang
pernah berkembang:
a. Teori Abiogenesis
-
Makhluk
hidup berasal dari materi tidak hidup.
-
Dikenal
sebagai teori Generatio spontanea
-
Dikemukakan
pertama kali oleh Aristoteles
b. Teori Biogenesis
-
Makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivum), atau makhluk
hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo).
-
Teori ini
tidak menjawab asal mula makhluk hidup yang pertama.
-
Tokoh
teori ini: Fransisco Redy, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur
c. Teori Cosmozoic
Makhluk
hidup penghuni bumi berasal dari “spora” kehidupan yang berasal dari luar
angkasa bumi.
d. Teori Ciptaan
-
Teori
ciptaan (Special Creation), masih tetap menjadi sandaran kebanyakan
orang.
-
Penganut
faham ini berbicara tentang proses perkembangan materi yang pada akhirnya
membentuk makhluk hidup tanpa menyinggung asal mula materi pembentuknya.
e. Teori Naturalistik
-
Ada yang
menamakan teori neobiogenesis
-
Terbentuknya
makhluk hidup pertama di bumi ini melalui tahapan-tahapan tertentu, mulai dari
molekul-molekul CH4, NH3, H2 dan H2O,
unsur-unsur yang terdapat dalam atmosfer bumi purba.
-
Pernah
dikemukakan oleh : A.I. Oparin dan J.B.S
Haldane
0 comments