Kelemahan, Kelebihan, dan Perbedaan antara Teori Keadaan Tetap dan Teori Bigbang
00.46
Teori keadaan
tetap
Ø Kelemahan:
1. Teori keadaan tetap (steady state) menyatakan
bahwa keadaan alam semesta ini tidak pernah berubah, selalu seragam (dalam hal
rapat massa, gravitasi, suhu, dll).
Setelah penemuan bukti alam semesta memuai, teori ini mulai runtuh, karena ternyata terjadi pengembangan alam semesta. Lalu beberapa pendukung teori ini menyatakan bahwa di alam semesta tetap terjadi kelahiran materi baru, yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan akibat pengembangan, sehingga rapat massa dan suhu alam semesta konstan.
Setelah penemuan bukti alam semesta memuai, teori ini mulai runtuh, karena ternyata terjadi pengembangan alam semesta. Lalu beberapa pendukung teori ini menyatakan bahwa di alam semesta tetap terjadi kelahiran materi baru, yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan akibat pengembangan, sehingga rapat massa dan suhu alam semesta konstan.
2. tidak mampu menjelaskan mekanisme kelahiran
materi baru secara terus menerus.
4. tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen.
Dalam semesta teramati sekarang, jmlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium,
sdangkn dlm keadaan tetap, seharusnya sama
5. tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk,
dari bahan apa,dan bgaimana prosesnya?
6. Teori
ini diterima secara skeptis oleh beberapa ahli yang lain, sebab hal itu melanggar salah satu hukum dasar fisika,
yaitu hukum kekekalan zat. Zat tidak dapatdiciptakan atau dihilangkan
tetapi hanyalah dapat diubah menjadi jenis zat lain atau menjadienergi. Sampai saat ini belum dapat dipastikan
bagaimana se-sungguhnya jagat raya ini terbentuk
Ø Kelebihan:
1. Teori
Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap
dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu
dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli
kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan
bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap
saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan
baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam
semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat
menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
2. Dalam
teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam
ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga galaksi baru akan terbentuk
guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan
asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hydrogen
3. Ahli
astronomi inggris, hoyle menerangkan bahwa jagat raya tidaklah sama dengan
ruang angkasa dan asas kosmologi merupakan dasar teori ini. Asas kosmologi
diperluas sedemikian rupa sehingga menjadi sempurna dan tidak bergantung pada
sejarah tertentu. Teori ini sangat berlawanan dengan teori ledakan hebat,
dimana dalam teori big bang, ruang angkasa akan berkembang menjadi kosong
karena benda-benda ruang angkasa tersebut semakin menjauh
Teori big bang
(dentuman besar)
Ø Kelemahan teori big
bang
1.
Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam
semesta
2.
Jika alam semesta berasal dari ledakan besar,
seharusnya terdapat sisa radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta
dalam bentuk alam
3.
Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan
beberapa penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikan
dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal
tersebut
Ø Kelebihan teori big
bang
1.
Merupakan teori yang didukung oleh cukup banyak
bukti
2.
Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang
didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan
3.
Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti
bahwa cikal bakal galaksi terbentuk dimana materi muncul 350.000 tahun menyusul
peristiwa big bang saling berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar.
4.
Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada
tahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam
menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos
5.
Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang tak
pernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel
6.
Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya
melalui sejumlah pengkajian yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan
astronomi, dan berdiri tegar tak terkalahkan di atas pijakan yang teramat
kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini, dan
menjadi bukti ilmiah yang membenarkan kenyataan bahwa Allah telah menciptakan
alam semesta dari ketiadaan.
Kesimpulan
Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,
tetapi Menurut saya,
teori yang paling mendekati kebenarannya adalah teori big bang (dentuman dahsyat)
karena didukung oleh berbagai bukti dan beberapa hasil penelitian yang sudah
berhasil dibuktikan. Sedangkan teori keadaan tetap seperti halnya teori yang
didasarkan pemikiran manusia biasa yang tidak didasari oleh banyak bukti dan
penelitian, meskipun sudah ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan
kebenaran, tetapi masih ada banyak hal yang tidak bisa dibuktikan dan
ditunjukkan jika menganut teori ini. Tetapi meskipun saya katakan bahwa teori
big bang adalah teori yang paling mendekati kebenaran, big bang bukanlah teori
yang benar. Sebab keberadaan teori ini
juga memiliki kekurangan dan beberapa hal dan aspek penting yang belum bisa
dibuktikan. Jadi kesimpulan saya tidak ada teori yang benar juga tidak ada
teori yang salah. Hanya ada teori yang mendekati kebenaran.
Satu-satunnya yang mengetahui kebenaran terjadinnya
alam semesta dan jagat raya ini adalah yang menciptakannya yaitu ALLAH S.W.T.. J
Wallahu alam
bisshowab..
0 comments