Gejala, penyebab dan penanggulangan tekanan darah rendah (hipotensi) serta perbedaannya dengan anemia (kurang darah)

01.17

 Hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimana nilai normal tekanan darah seseorang pada orang  sehat secara umum berkisar 120/80 mmHG. Tekanan darah merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersirkulasi didalam tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan darah rendah berarti kondisi dimana kurangnya hantaran nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh

Gejala jika terkena penyakit tekanan darah rendah (hipotensi)

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah pada umumnya akan mengeluhkan keadaan:

  • Sering merasa pusing dan penglihatan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama setalah duduk lama lalu berjalan
  • Sering menguap dan mudah merasakan kantuk
  • Keringat dingin, Mudah merasa lelah, bahkan mengalami pingsan yang berulang

Faktor yang menyebabkan penurunan tekanan darah
  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyaknya darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya, maka semakin tinggi juga tekanan darahnya
  • Pendarahaan yang hebat sehingga menyebabkan jumlah darah berkurang, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan juga menjadi faktor terjadinya penurunan tensi darah.
  • Pelebaran pembuluh darah
  • Terjadinya peradangan pada kantong yang mengelilingi jantung yang menyebabkan cairan menumpuk didalam pericardium dan menekan jantung sehingga  membatasi kemampuan jantung untuk mengisi dan memompa darah ke seluruh tubuh
  • Adanya bekuan darah dalam pembuluh vena (pulmonary embolism) dimana bekuan darah ini dapat menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri (left ventricle) dari paru-paru dan akibatnya akan mengurangi darah yang kembali ke jantung untuk dipompa.
  • denyut jantung yang lambat. Semakin tinggi denyut jantung, semakin tinggi pula tekanan darah
Cara mencegah dan mengatasi penyakit darah rendah
  • Biasakanlah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta mengatur jadwal dan pola makan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam karena makanan yang mengandung kadar garam  dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Upayakan  tidur minimal 6 jam sehari karena kurang tidur dapat dapat dengan mudah mengalami gangguan jantung
  • Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari.
  • Berolahraga
  • Minumlah vitamin ataupun suplemen.
Perbedaan antara penyakit kurang darah (anemia) dan penyakit tekanan darah rendah (hipotensi)
banyak orang yang menyangka kalau anemia dan hipotensi adalah penyakit yang sama, padahal kedua penyakit tersebut sangat berbeda. berikut perbedaannya:
  • Anemia / kurang darah
- dikarenakan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang sehingga menyebabkan sering mengalami pusing. Hal ini bisa disebabkan tiga faktor yang membuat sel darah merah dalam tubuh menjadi kurang.
Gejala yang timbul umumnya bervariasi, biasanya termasuk kelelahan, pucat, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, sesak napas, nyeri dada, pusing, gangguan kognitif, tangan dan kaki yang dingin serta sakit kepala. Awalnya anemia begitu ringan dan terjadi tanpa disadari, tapi lama kelamaan gejalanya akan meningkat dan memperburuk kondisi.
- Kurang darah dapat terjadi pada kondisi darah rendah, normal maupun pada orang yang mengalami darah tinggi karena kaitannya berhubungan dengan zat dalam darah yang berkurang
- Kurang darah biasanya disebabkan karena kekurangan zat besi
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
- diakibatkan tekanan darah yang lemah karena terlalu besarnya pembuluh darah dalam tubuh yang membuat aliran darah ke otak menjadi lambat dan membuat pusing. Ada yang memang bawaan lahir dan ada juga darah rendah yang disebabkan pola hidup
- darah rendah biasanya disebabkan atau  dipengaruhi oleh volume darah, keadaan pembuluh darah dan keadaan jantung

Meski demikian terkadang hipotensi bisa berhubungan dengan anemia, misalnya seseorang yang mengalami kekurangan gizi seperti vitamin B12 dan asam folat bisa memicu terjadinya anemia. Jika terjadi anemia maka tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah atau menurun.

You Might Also Like

0 comments